
Kegagalan Tangani Banjir, Kim Jong Un Perintahkan Eksekusi Mati 30 Pejabatnya
Jakarta (harianSIB.com)Sejumlah pejabat pemerintah Korea Utara dieksekusi mati atas perintah Kim Jong Un, usai bencana banjir besar yang men
Keempat pelaku masing-masing berinisial MT (55) warga Medan Perjuangan, Y (56) dan NJ (40) keduanya warga Delitua dan SS (27).
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy JS Marbun, (14/8/2024) mengatakan terungkapnya kasus jual beli bayi yang dilakukan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim Polrestabes Medan itu berawal dari informasi masyarakat terkait adanya rencana transaksi bayi yang baru dilahirkan di satu rumah sakit kawasan Kecamatan Percut Sei Tuan pada 6 Agustus 2024.
"Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas kemudian melakukan penyelidikan kelokasi dan mendapati seorang wanita berinisial MT menumpangi becak motor (betor) sembari menggendong bayi hendak menuju Jalan Kuningan, Kecamatan Medan Area," ujarnya.
Teddy menambahkan, saat petugas mengikuti MT hingga di Jalan Kuningan, dia bertemu dengan Y dan NJ untuk menyerahkan bayi tersebut. Petugas kemudian mengamankan ketiga wanita itu. Saat diinterogasi, MT mengaku ibu bayi itu adalah SS. Petugas membawa ketiganya untuk pengembangan. Tak berapa lama SS juga diamankan. Selanjutnya para pelaku digelandang ke Mako guna pemeriksaan lebih lanjut.
"bayi/" target="_blank">Bayi ini merupakan bayi kandung dari SS yang dijual seharga Rp 20 juta. Diakui pelaku bahwa proses penyerahan uang dilakukan bertahap, pertama sebesar Rp 5 juta dan kedua Rp 15 juta. Peran keempat pelaku, yakni sebagai penjual, pembeli dan perantara," kata Kapolrestabes.
Teddy melanjutkan, untuk motif pelaku menjual bayinya itu karena masalah ekonomi. Pembeli bayi tersebut mengaku bayinya untuk dibesarkan sendiri karena yang bersangkutan tidak memiliki anak.
"Dalam kasus ini kita masih melakukan penyelidikan, apakah terdapat pelaku lain atau tidak. Para pelaku terancam dijerat dengan Undang-undang No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman kurungan penjara selama 15 tahun," pungkasnya.(**)
Jakarta (harianSIB.com)Sejumlah pejabat pemerintah Korea Utara dieksekusi mati atas perintah Kim Jong Un, usai bencana banjir besar yang men
Jakarta (harianSIB.com)Kewaspadaan terhadap penyakit cacar monyet atau Mpox, harus terus ditingkatkan, termasuk memahami cara penularannya.
Jakarta (harianSIB.com)Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 104 km jal
Jakarta (harianSIB.com)Paus Fransiskus mengenakan busana dengan tema Salib Nusantara saat memimpin misa besar di Stadion Utama Gelora Bung
Jakarta (harianSIB.com)Vivo secara resmi meluncurkan ponsel terbaru, Vivo V40, yang dilengkapi dengan sistem fotografi Zeiss serta fitur ket
Nias (harianSIB.com)Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Perhubungan dan Lingkungan Hidup (PKP2LH) Nias kembali mendata Rumah Tidak Layak Huni
Jakarta (harianSIB.com) Masa pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di portal SSCASN yang sebelumnya berakhir pada tanggal 6
Medan (harianSIB.com)FRL (35), terdakwa kurir narkoba yang terlibat dalam penyelundupan 28 kilogram sabusabu dan 14.431 butir pil ekstasi,
Bandar Seri Begawan (harianSIB.com)Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah,
Medan (harian SIB.com) Memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2024, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memperkenalkan k
Tapanuli Utara (harianSIB.com)Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung Kanwil Kemenkumham Sumut, Evan Yudha Putra Sembiring d
Medan (harianSIB.com)Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu berharap agar para peserta Lomba Kreasi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman