Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 14 Oktober 2025 WIB

Warga Desa Pon Ditemukan Tewas di Parit Areal Perkebunan

Redaksi - Sabtu, 06 Januari 2024 22:20 WIB
345 view
Warga Desa Pon Ditemukan Tewas di Parit Areal Perkebunan
Foto: Dok/Humas Polres
EVAKUASI: Personel Polsek Firdaus dibantu warga saat mengevakuasi jasad korban dari dalam parit, Sabtu (6/1/2024). 
Sergai (harianSIB.com)
Sesosok mayat pria ditemukan di dalam parit di areal perkebunan PT PP Lonsum Rampah Estate, Desa Rampah Estate, Kecamatan Seibamban, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sabtu (6/1/2024), sekira pukul 17.00 WIB.
Penemuan mayat ini sontak membuat heboh warga sekitar. Warga pun melaporkannya ke Polsek Firdaus.
Mendapat laporan adanya penemuan mayat seorang pria tersebut, Kapolsek Firdaus AKP Idham Halik, didampingi Kanit Reskrim Iptu Maruli Sihombing bersama Tim Opsnal dan piket fungsi segera menuju lokasi kejadian, serta menghubungi Unit Identifikasi Satreskrim Polres Sergai untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa jasad korban.
AKP Idham Halik melalui Ps Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Edward Sidauruk, mengungkapkan, korban diketahui bernama Rahman (68) warga Gang Taqwa Dusun I Desa Pon, Kecamatan Seibamban.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga dan saksi di lapangan, lanjutnya, pada Kamis (4/1/2024), sekira pukul 9.00 WIB, korban diketahui pergi dari rumah untuk menyetrum ikan, namun korban tidak pernah kembali lagi ke rumah
"Anak korban sempat melarang karena korban dalam keadaan kurang sehat, tapi korban tetap berangkat," ungkap Edward.
Setelah dicari selama dua hari, korban ternyata ditemukan sudah tak bernyawa di dalam parit yang ada di areal perkebunan PT PP Lonsun Rampah Estate.
Setelah dilakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban oleh tim Inafis, tambah Ps Kasi Humas yang juga menjabat Kbo Satreskrim Polres Sergai ini, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga juga keberatan dilakukan autopsi terhadap jasad korban.
"Atas permintaan pihak keluarga, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dikebumikan," kata Edward. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru