Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 30 Oktober 2025 WIB

Estimasi Biaya Penanganan Jalan Longsor Siantar-Sidamanik Rp 200 Juta

* Ketua DPRD Minta Segera Perbaiki
Redaksi - Rabu, 09 November 2022 20:45 WIB
323 view
Estimasi Biaya Penanganan Jalan Longsor Siantar-Sidamanik Rp 200 Juta
(Foto: SIB/Hasudungan Siahaan)
LONGSOR: Sebagian badan jalan strategis Kabupaten Simalungun mengalami longsor di Siborna, Kecamatan Panei. Foto diambil, Senin (7/11). 
Simalungun (SIB)
Estimasi atau perkiraan biaya untuk penanganan jalan longsor Pematangsiantar-Sidamanik, di Nagori (Desa) Siborna, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Rp 200 juta.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Simalungun, Agus Sinaga kepada harianSIB.com, Selasa (8/11).

"Kami sudah meninjau langsung ke lokasi. Estimasi biaya kurang lebih Rp 200 juta," sebut Agus, seperti dilansir dari harianSIB.com.

Namun, katanya, anggaran di Dinas PUPR Simalungun saat ini sudah tidak ada lagi untuk penanganan longsor tersebut. Pasalnya, tahun anggaran 2022 tinggal 2 bulan lagi.

Menurut dia, dananya akan diupayakan dapat ditampung pada penyusunan rancangan APBD Tahun Anggaran 2023.

"Tidak ada dana "stand by" saat ini. Kami usahakan supaya anggarannya dapat ditampung di APBD 2023," urainya.

Sebagaimana diketahui, kerusakan ruas jalan strategis Kabupaten Simalungun di Siborna terkesan dibiarkan dan akhirnya amblas dan terancam putus total. Akibatnya, arus transportasi terganggu.

Menurut keterangan warga, longsornya badan jalan tersebut karena kerusakan saluran irigasi yang tak kunjung diperbaiki.

Padahal, jalur lintasan tersebut terbilang strategis karena menghubungkan Pematangsiantar-Tigaras (Danau Toba)-Bukit Indah Simarjarunjung sehingga sering disebut jalan pariwisata.

Agus juga mengatakan, penanganan longsor dan saluran irigasi di Siborna akan dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Segera perbaiki
Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani meminta dinas terkait segera memperbaiki jalan Siantar-Sidamanik yang terancam putus.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPRD menanggapi berita SIB berjudul Jalan Jurusan Siantar-Sidamanik Terancam Putus, Selasa (8/11).

Lebih lanjut disampaikan Sibarani, jalan Siantar-Sidamanik kerap dilalui kendaraan baik itu kendaraan pribadi maupun bus pariwisata yang ingin berwisata ke kawasan Danau Toba.

Oleh karenanya dibutuhkan keseriusan instansi terkait untuk segera menangani jalan tersebut. Dia khawatir kalau tidak segera ditangani, jalan Siantar-Sidamanik akan putus total.

Apalagi saat ini musim hujan, diprediksi jalan yang longsor akan terus tergerus air sehingga perlu penanganan segera, sebutnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ramadhani Damanik menanggapi jalan Siantar-Sidamanik terancam putus, mengatakan akan berkoodinasi dengan pihak kecamatan untuk segera dibuatkan surat ke BPBD. (SS15/D4/a)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru