Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 30 Oktober 2025 WIB

Forda UKM Sumut Minta Kepolisian Lindungi Pelaku Usaha

Redaksi - Jumat, 08 September 2023 13:22 WIB
328 view
Forda UKM Sumut Minta Kepolisian Lindungi Pelaku Usaha
(Foto: Dok/Forfa UKM Sumut)
BENGKEL: Bengkel bubut di Deli Tua yang diancam akan ditutup oknum LSM dengan alasa-alasan tak jelas, foto dipetik, Kamis (7/9)
Medan (SIB)
Ketua Forum Daerah (Forda) Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Sumut Sri Wahyuni Nukman menerima laporan dari salah satu anggota pelaku UKM yang usahanya sering mendapat gangguan dari oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) nakal yang memaksakan menutup usaha milik Siti (direktur) sebuah usaha Bengkel Bubut di daerah Deli Tua, Kabupaten Deliserdang.
Dalam laporannya korban menyampaikan, sejak puluhan tahun lalu orang tuanya merintis usaha bengkel kecil-kecilan yang kemudian bisa berkembang hingga sampai bisa maju. Namun setelah usaha orangtuanya berkembang muncul masalah baru, di mana ada oknum LSM yang memaksakan kehendaknya untuk menutup usaha dengan alasan yang macam-macam.
Ketua Forda UKM Sumut Sri Wahyuni Nukman kepada wartawan, Kamis (7/9) mengatakan, terkait permasalahan itu meminta agar pihak kepolisian memberikan perlindungan dan rasa nyaman dan aman kepada pelaku usaha dalam menjalankan usahanya, jangan sampai ada oknum-oknum yang ingin mencari keuntungan sesaat.
"Kita mencari investor asing yang mau berinvestasi ke Sumut ini saja sangat susah, walaupun dijanjikan diberikan keringanan bahkan difasilitasi. Tetapi kok aneh ada pelaku UKM yang sudah mulai berkembang dan naik kelas malah mendapatkan perlakuan yang buruk dari oknum-oknum LSM tersebut," ungkap Sri Wahyuni dan mengutuk keras perlakukan oknum LSM dan para orang-orang di sekitarnya yang tidak memiliki hati nurani.
Kepada wartawan Sri Wahyuni menyampaikan, persoalan pengelolaan UKM bukan saja lagi sebatas pada bagaimana mengemas produk, pemasarannya dan menentukan harga jualnya saja. Tetapi UKM sudah berkembang dan mapan malah saat ini persolaan yang lebih pelik yang muncul adalah bagaimana menciptakan kenyamanan dan keamanan dalam berusaha.
Oleh karenanya, menurut Sri Wahyuni, Pemda dan unsur terkait harus serius menciptakan iklim usaha yang kondusif sehingga pengusaha yang dibina mulai berkembang dan setelah mengalami kemajuan jangan lagi mendapatkan gangguan dengan alasan yang dicari-cari.
"Kita konsisten ke depan dalam mengelola dan menciptakan iklim berusaha yang kondusif bagi para pelaku UKM agar bisa nyaman dan tidak diusik oknum yang terkesan mencari-cari celah dan kesalahan," tutupnya. (A8/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru