Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 24 September 2025 WIB

Penanganan Banjir di Perumnas Mandala Harus Menyeluruh, Butuh Biaya Sangat Besar

Redaksi - Jumat, 26 April 2024 19:54 WIB
741 view
Penanganan Banjir di Perumnas Mandala Harus Menyeluruh, Butuh Biaya Sangat Besar
Tribun Medan/Victory Arrival Hutauruk
Puluhan motor mogok akibat banjir tinggi di Jalan Rawe Martubung, Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan, Rabu (29/1/2020). Ilustrasi
Lubukpakam (harianSIB.com)


Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Deliserdang, Janso Sipahutar mengatakan, penanganan banjir di kawasan Perumnas Mandala harus menyeluruh.

"Tidak bisa menuntaskannya sekali jalan, harus bertahap," katanya.

Janso mengatakan, penanganan banjir hingga tuntas membutuhkan biaya yang sangat besar. Pasalnya, sistem drainase di kawasan tersebut harus ditinjau ulang semua.

"Kondisi drainase saat ini banyak yang ditutupi masyarakat," ujarnya.

Saat menjabat Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan Dinas Perkim Deliserdang, kata dia, dirinya sudah menyurvei kawasan Perumnas Mandala. Hasil survei dan kesimpulan mereka saat itu adalah kawasan Perumnas Mandala berbentuk cekungan.

"Jadi sangat sulit bila ada luapan air hujan dibuang ke sungai. Karena dulu saat saya Kabid Penyehatan Lingkungan, kami bongkar itu kawasan di Kenangan Baru yang dekat rel kereta api. Saya bongkar itu," kata Janso saat diwawancarai, Jumat (26/4/2024), di Lubukpakam.

Menurut dia, kawasan Kenangan Baru dan daerah sekitar itu banyak dibangun. Sehingga sebagian aliran air ke daerah dan jika maju ke depan ketemu tembok.

"Mawasan itu sudah daerah cekungan banyak dibangun masyarakat. Banyak parit tertutup dan ditutupi," terang Janso menceritakan saat ia terjun langsung survei lokasi saat menjabat Kabid Penyehatan Lingkungan.

Janso Sipahutar menanggapi kawasan jalan dan drainase banjir itu wewenang Pemkab Deliserdang, pihaknya belum bisa menangani dalam waktu dekat karena anggaran tidak ada.

"Mohon bersabar, tetap akan diupayakan (perbaikan). Memang kondisi keuangan kemungkinan sulit saat ini. Namun penanganan tidak bisa secara total, harus bertahap karena dana Pemkab Deliserdang saat ini tidak ada. Kegiatan yang sudah dianggarkan untuk perbaikan infrastruktur jalan, drainase dan lainnya masih dibintangi (pending dikerjakan sampai ada anggaran)," kata Janso.(**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru