
Kegagalan Tangani Banjir, Kim Jong Un Perintahkan Eksekusi Mati 30 Pejabatnya
Jakarta (harianSIB.com)Sejumlah pejabat pemerintah Korea Utara dieksekusi mati atas perintah Kim Jong Un, usai bencana banjir besar yang men
Mengutip dari akun TikTok @chilkidtiktok mengatakan Bank Indonesia (BI) tidak lagi mencetak uang Rp75.000 tersebut. Apalagi dia memiliki uang itu yang begitu banyak, terlihat dari unggahan fotonya.
"Bingung ini uang Rp75.000 masih bisa dipakai enggak? Apalagi pihak bank (BI) sudah enggak cetak uang Rp75.000 lagi," kata @chilkidtiktok.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim menegaskan uang Rupiah kertas pecahan Rp75.000 TE 2020 (UPK 75) merupakan alat pembayaran yang sah (legal tender) di seluruh wilayah NKRI. Hal itu sebagaimana tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia No. 22/11/PBI/2020.
"Kami tegaskan bahwa selain dikeluarkan sebagai uang peringatan 75 tahun Kemerdekaan RI atau uang commemorative, UPK 75 juga merupakan alat pembayaran yang dapat digunakan masyarakat dalam kegiatan transaksi sehari-hari," kata Marlison kepada merdeka.com, Kamis (18/7/2024)
Marlison menyampaikan uang peringatan 75 tahun Kemerdekaan RI hanya dicetak dalam jumlah terbatas yaitu sebanyak 75 juta bilyet/lembar. Sesuai dengan limitasi jumlah UPK 75 yang dicetak tersebut, maka saat ini BI tidak lagi mencetak UPK 75.
Oleh karena itu, karena UPK 75 merupakan alat pembayaran yang sah, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak menolak transaksi menggunakan uang tersebut.
Pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu ragu untuk menggunakan UPK 75 sebagai alat transaksi di dalam negeri.
Lebih lanjut, di dalam Pasal 23 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dijelaskan bahwa setiap orang dilarang menolak menerima Rupiah yang penyerahannya dimaksudkan sebagai pembayaran.
"Pasal 33 ayat (2) UU Mata Uang juga menegaskan bahwa setiap orang yang menolak menerima Rupiah sebagai alat pembayaran bisa dipidana dengan pidana kurungan dan denda," tutup Marlison. (*)
Jakarta (harianSIB.com)Sejumlah pejabat pemerintah Korea Utara dieksekusi mati atas perintah Kim Jong Un, usai bencana banjir besar yang men
Jakarta (harianSIB.com)Kewaspadaan terhadap penyakit cacar monyet atau Mpox, harus terus ditingkatkan, termasuk memahami cara penularannya.
Jakarta (harianSIB.com)Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 104 km jal
Jakarta (harianSIB.com)Paus Fransiskus mengenakan busana dengan tema Salib Nusantara saat memimpin misa besar di Stadion Utama Gelora Bung
Jakarta (harianSIB.com)Vivo secara resmi meluncurkan ponsel terbaru, Vivo V40, yang dilengkapi dengan sistem fotografi Zeiss serta fitur ket
Nias (harianSIB.com)Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Perhubungan dan Lingkungan Hidup (PKP2LH) Nias kembali mendata Rumah Tidak Layak Huni
Jakarta (harianSIB.com) Masa pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di portal SSCASN yang sebelumnya berakhir pada tanggal 6
Medan (harianSIB.com)FRL (35), terdakwa kurir narkoba yang terlibat dalam penyelundupan 28 kilogram sabusabu dan 14.431 butir pil ekstasi,
Bandar Seri Begawan (harianSIB.com)Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah,
Medan (harian SIB.com) Memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2024, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memperkenalkan k
Tapanuli Utara (harianSIB.com)Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung Kanwil Kemenkumham Sumut, Evan Yudha Putra Sembiring d
Medan (harianSIB.com)Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu berharap agar para peserta Lomba Kreasi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman